Super Cub

Pada awal musim panas, tahun kedua di sekolah menengah atas, ibu Koguma tiba-tiba meninggalkannya, hanya meninggalkan sebuah catatan yang bertuliskan “Selamat tinggal.” Dia sendirian, tidak punya orang tua, tidak punya teman, tidak punya hobi. Dalam hati ia merenung, “Saya tidak punya apa-apa.” Namun, sebuah pertemuan kebetulan membuatnya membeli Honda Super Cub dengan sejarah yang mengganggu, dan sebuah kehidupan baru tiba-tiba terbuka.